Wednesday, April 17, 2013

URGENSI DAKWAH DAN ORGANSISASI DAKWAH



PAPER
URGENSI DAKWAH DAN ORGANSISASI DAKWAH
Diajukan sebagai salah satu tugas mata kulaih
 Dasar-Dasar Manajemen Dakwah
Dosen Asep Iwan







Oleh: Lukman Nulhakim
NIM: 209


JURUSAN MANAJEMEN DAKWAH
FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI
UNIVERSITAS ISLAM NEGRI SUNAN GUNUNG DJATI

URGENSI DAKWAH DAN ORGANISASI DAKWAH

A.    Urgensi Dakwah
Dakwah merupakan suatu yang sangat urgen bagi keberlangsungan agama Islam sebab dakwah Islamiyyah telah dilaksanakan oleh nabi SAW dan diteruskan oleh para sahabat beliaw wafat, khalifah, dan akhirnya diikuti oleh para ulama yang notabenenya pewaris nabi.
Berkembangnya Islam sampai saat ini, tidak dapt dipungkiri bahwa itu semua berkat adanya aktivitas dakwah islamiyyah yang dilakukan oleh para juru dakwah dan ulama yang dengan semangat dan keiklasan mengembangkan agama isalam kepada mereka yang belum memerlukan agama Islam.
Menyiarkan suatu agama harus dilakukan dengan sebaik-baiknya sehingga kegiatan dakwah untuk menyiarkan agama tersebut dapat diterima oleh umat manusia dengan kemauna dan kesadaran hatinya, bukan dengan paksaan dan ikut-ikutan saja. Suatu agama tak akan tegak tanpa adanya dakwah, sautu ideology atau aliran tidak akan tersebar dan tersiar tanpa adanya kegiatan untuk menyiarkannya, Rusaknya suatu agama karena pemeluknya meninggalkan dakwah.dengan kata lain dakwah merupakan satu-satunya factor yang sangat penting untuk kehidupan ideology yang disebarluaskan kepada khalayak ramai.
Sejarah memberikan pelajaran kepada kita bahwa setiap kelompok yang menyeru atau mengajak orang kepada satu paham niscaya pasti da pengikutnya, walupun paham itu tidak benar atau batil. Aliran atau paham yang bathil dapat berkembang dengan penyiaran yang terus menerus, sebaliknya paham yang benar atau ideology yang hak akan lenyap karena meninggalkan upanya penyiaran dan dakwah. Karena memang yang hak itu tidak akan tersebar dan tersiar dengan sendirinya melainkan harus ada orang yang menyiarkan dan mendakwahkan ajarab tersebut. Oleh sebab itulah, Allah SWT mengutus Nabi Muhammad SAW untuk menyeru dan berdakwah kepada manusia agar masuk kepada ajaran yang benar
Jelaslah bahwa dengan aktivitas dakwah yang dilakukan oleh umat Islam terutama tokoh-tokohnya, agama islam mampu menyebar ke berbagai wilayah penjuru dunia. Maka urgensi dakwah didalam agama islam begitu amat penting dan menentukan bagi masa depan agama ini. Islam tidak akan berkembnag dengan baik, tanpa adanya aktivitas dakwah.

B.  Urgensi Tujuan Dakwah
Nilai atau cita-cita mulai yang hendak dicapai dalam aktivitas dakwah adalah tujuan dakwah, harus diketahui oleh setiap juru dakwah atau da’i.karena seseorang yang melakukan tujuan apa yang dilaksanakannya itu. Tanpa mengetahui tujuan dari kativitas dakwah tersebut, maka dakwah tidak akan mempunyai makna apa-apa.
Proses penyelenggaraan dakwah terdiri dari berbagi aktivitas dalam rangka mencapai nilai tertentu. Nilai yang ditentukan yang diharapkan dapat dicapaidan diperoleh dengan jalanmelakukan penyelanggaraan dakwah disebut tujuan dakwah.Setiap penyelenggaraan dakwah harus mempunyai tujuan. Tanpa adanya tujuan tertentu yang harus diwujudkan, maka penyelenggaraan dakwah tidak mempunyai arti apa-apa.bahkan hanya merupakan pekerjaan sia-sia yang akan menghamburkan pikiran tenaga dan bianya.
Dakwah merupakan satu rangkanyan kegiatan atau proses, dalam rangka mencapai suatu tujuan tertentu. Tujuan ini dimaksudkan memberi  arah atau pedoman bagi gerak langkah keggiatan dakwah. Apabila ditinjau dari segi pendekatan system (system approach), tujuan dakwah merupakan salah satu unsur dakwah. Di mana antara unsur dakwah yang satu dengan yang lain saling membantu, saling mempengaruhi, dan saling berhubungan.
Dengan demikian tujuan dakwah sebagai bagian dari seluruh aktivitas dakwah sama pentingnya dengan unsur-unsur lain, seperti subnyek dan obnyek dakwah, metode dan sebaginya. Bahkan lebih dari itu tujuan dakwah sangat menentukan dan pengaruh terhadap penggunaan metode dan media dakwah, sasaran dakwah sekaligus strategi dakwah juga berpengaruh olehnya (tujuan dakwah).Ini disebabkan karena tujuan merupakan arah gerak yang hendak dituju seluruh aktivitas dakwah.





C. ORGANISASI DAKWAH

1.   Pengertian Organisasi
Untuk mencapai sasaran dan tujuan dakwah, diperlukan suatu perangkat yang mampu memenej gerakan dakwah.Dalam hala ini, diperlukan suatu organisasi dakwah yang kuat dan mapan sehingga gerakan dan aktivitas dakwah islamiyyah dapat berhasil memenuhi sasaran dan tujuan yabf hendak dicapai.
Organisasi mempunyai dua pengertian:
a. Organisasi sebagai kesatuan susunan yang mempunyai pungsi mencapai suatu tujuan.
b.   Organisasi sebagai unsur atau elemen kesatuan susunan, yang memfunyai fungsi mengaturr persoalan interen.
Untuk mencapai tujuannya , organisasi harus berjalan dan dapat melakukan fungsinya. Hal ini akan terlaksana, pabila unsur-unsur kesatuan dapat bekerja baik, baik sebagai bagian tersendiri, maupun dalam hubungna dengan unsur-unsur yang lain atau dalam kesatuan fungsi.
Dalam organisasi perlu terdapat hal-hal berikut.
1.   Anggaran dasar dan anggaran rumah tangga
2.   Susunan dan bentuk pengurus.
3.   Struktur dan pembagian kerja
4.   Program kerja, dan rencana kerja
5.   Peraturan-peraturan yang menyangkut keluar dan ke dalam dan lain-lain.
Secara umum organisasi atau institusi Islam di Indonesia dapat dikelompokan kedalam dua bagian besar, yaitu organisasi formal dan organisasi non formal.
Organisasi formal ialah sebuah organisasi yang strukturasinya, eksistensi formal atau statusnya diakui baik oleh kalangan luar maupun kalangan dalam.
Organisasi nonformal ialah organisasi atau ikatan jama’ah yang mempunyai ciri-ciri:
1.   Ikatan anggota dengan organisasi bersifat tidak formal
2.   Kepemimpinannya bersifat fungsional
3.   Jama’ahnya bersifat terbuka, heterogen, dan nonafiliatif.
Organisasi nonformal memiliki ciri sektoral atau territorial.
Dari uraian diatas dapat kita ketahui bahwa organisasi dakwah yaitu usaha dan gerakan dakwah yang dilaksanakan oleh orang banyak dan mempunyai susunan yang teratur unruk mencapai tujuan dengan cara yang baik dan cepat.

D. Urgensi Organisasi Dakwah
Diketahui bahwa ruang lingkup dakwah sasarannya itu amat lua, sebab ia meliputi semua aspek kehidupan umat islam, baik kehidupan moral spiritual maupun kehidupan material, baik kehidupan jasmani maupun rohani dalam mencapai kebahagiaan dan kesejahteraan di dunia dan di akhirat.
Maka untuk melaksanakan tugas mulia dan besar itu diperlukan kumpulan para da’I dalam suatu wadah organisasi dakwah agar menjadi mudah pelaksanaannya. Hal ini disebabkan karena tindakan-tindakan dakwah dalam tugas yang lebih terperinci, serta diserahkan pelaksanaannya kepada beberapa orang yang akan mencegah timbulnya akumulasi pekerjaan hanya pada diri seseorang pelaksana saja.
Disamping itu,pemerincian kegiatan-kegiatan dakwah menjadi tugas para pelaksana dakwah. Pembagian tugas-tugas dakwah masing-masing pelaksana dakwah, membuat mereka mengetahui dengan tepat sumbangan pikiran apa yang harus duberikan dalam dalam rangka penyelenggaraan dakwah, kejelasan masing-masing terhadap tugas pekerja yang harus dilakukan, dapat meminimalisir timbulnya salah pengertian, kekacauan, kekembaran dan kekosongan. Disamping itu, penegasan orang-orang terhadap tugas tertentu juga untuk menumbuhkan pendalaman orang tersebut terhadap tugas pekerja yang diserahkan kepadanya.
Selanjutnya dengan pengorgansasian, kegiatan-kegiatan dakwah yang dirinci akan memudahkan pemilihan tenaga-tenaga yang diperlukan untuk melaksanakan tugas-tugas tersebut, serta sarana atau alat yang dibutuhkan.
Pengorganisasian tersebut akan mendatangkan keberuntungan berupa terpadunya berbagai kemampuan dan keahlian dari pada para pelaksana dakwah dalam satu kerangka kerjasama dakwah yang semuanya diarahkan pada sasaran yang telah ditentukan.
Akhirnya dengan pengorganisasian, dimana masing-masing pelaksana menjalankan tugasnya pada kesatuan-kesatuan kerja yang telah ditentukan dengan
Wewenang yang telah ditentikan pula, akan memudahkan pimpinan dakwah dalam mengendalikan dan mengevaluasi penyyelenggaraan dakwah.
Adanya organisasi yang baik dan millitan yang mendukung dakwah Islamiyyah adalah satu keharusan mutlak karena tanpa adanya organisasi yang demikian, dakwah islamiyyah tidak akan berjalan dengan baik, bahkan kemungkinan besar akan mandek dama sekali. Berdasarkan jalan ini maka ada pendapat yang menyatakan bahwa tugas pendukung terhadap dakwah islamiyyah itu terletak diatas pundak Daulah Islamiyyah.
Sebagai mana pada masa khulafaurrasyidin, organisasi Negara mendukung dakwah Islamiyyah telah dibina lebih sempurna, telah dijadikan sebagai suatu nizham yang mempunyai alat-alat perlengkapan dan lembaga-lembaga menurut ukuran zamannya telah cukup baik.
Dr. Hasan Ibrahim dalam bukunya”Tarikh Al-Islam As-Siyasi’, yang ada pada masa Khulafarsasydin sebagai berikut:
1.Lembaga Politik
2.Lembaga Tata Usaha Negara
3.Lembaga Keuangan Negara
4.Lembaga Kehakiman Negara


No comments:

Post a Comment